Bukan hanya dunia perkebunan dan pertanian saja yang perlu sistem drainase, tetapi tata kota juga membutuhkannya. Adanya sistem drainase ini menjadi solusi tepat untuk menghadapi dan mengatur kelebihan air yang sering kali mengancam lahan dan daerah perkotaan.
Sebab itulah, sistem drainase menjadi fondasi utama yang tidak boleh disepelekan perannya dalam pembangunan dan tata kota saat ini. Simak penjelasan tentang drainase selengkapnya di bawah ini.
Drainase adalah jaringan aliran air yang bertujuan untuk mengurangi air berlebihan yang timbul akibat luapan sungai atau intensitas hujan yang sangat tinggi di area tertentu.
Contohnya, ketika intensitas hujan sangat tinggi lalu membasahi lapangan sepak bola dalam waktu yang cepat, tetapi tak selang beberapa lama lapangan bisa mengering dengan sendirinya. Nah, disinilah perannya sebagai pengaturan air.
Pada intinya, meski tingkat kepadatan penduduk sangat tinggi atau pun kontur tanahnya cukup rawan longsor, masalah genangan dan kelebihan air dapat diatasi dengan pemasangan saluran drainase yang tepat. Alhasil, daerah tersebut tidak akan terkena banjir atau pun longsor.
Fungsi utama dari sistem ini adalah untuk menjaga keseimbangan lingkungan daerah atau kota tertentu. Namun bukan hanya itu, kamu bisa baca fungsinya lebih detail di penjelasan berikut ini.
Pertama, fungsi adanya sistem pengaturan air ini adalah untuk mengendalikan agar tidak terjadi banjir. Namun ini hanya terjadi bila proses pemasangan jalur aliran memang tetap, aman, dan terkendali.
Jadi, saat hujan deras, maka sistem tersebut akan berupaya untuk mengurangi volume air yang akan mencapai permukaan tanah. Akibatnya, bisa meminimalkan risiko terjadinya banjir.
Kenapa sih sistem drainase bisa melestarikan kualitas air? Nah, ini karena sistem yang tepat akan menahan serta memisahkan bahan pencemar air seperti limbah organik, logam berat, dan minyak.
Dengan pemisahan pencemar tersebut, tentu saja kualitas air akan tetap terjaga dan kembali bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Saat ini, ada loh beberapa sistem pengaturan air modern yang sudah dirancang agar air hujan dapat digunakan langsung sebagai sumber air bersih alternatif.
Nantinya, proses tersebut akan melibatkan pemurnian air bersih untuk mengurangi cemaran pada air. Hal ini tentu akan menjadi solusi bagi daerah yang masih sering kekurangan air bersih.
Jenis-jenis drainase sendiri dapat dibagi berdasarkan fungsinya. Pertama, single purpose drainage yakni saluran yang hanya dibuat untuk menampung air limbah atau air hujan saja.
Sementara, multi purpose drainage dibuat untuk banyak hal. Misalnya, mengalirkan air hujan hingga mengalirkan limbah hasil rumah tangga.
Ada lagi berdasarkan konstruksinya yang terbagi menjadi dua, yakni drainase terbuka dan tertutup. Untuk drainase terbuka, ini dibuat untuk mengalirkan air di area yang lebih luas, seperti tempat publik.
Sementara itu, drainase tertutup hanya dikhususkan untuk wilayah tertentu saja. Nah, ini biasanya akan mengalirkan air yang didalamnya terkandung zat berbahaya. Itulah kenapa memerlukan jalur khusus.
Dalam perancangan dan pembangunan sistem pengaturan air ini, memilih jasa konstruksi yang tepat adalah investasi masa depan bagi Anda.
Bila Anda membutuhkan jasa konstruksi untuk pembuatan saluran drainase di kawasan Anda, bisa menghubungi Kubikel Indo yang sudah berpengalaman.
Kami juga sudah bekerja sama dengan berbagai klien dari perusahaan swasta atau pun pemerintahan, mulai dari Kementerian Perikanan, kantor imigrasi, Kementerian BUMN, hingga KAI Indonesia.