Panduan Lengkap Membangun Public Toilet di Mall, Hotel Maupun Rumah Sakit

Toilet merupakan salah satu ruang krusial yang wajib ada di setiap rumah atau bahkan bangunan umum. Mengingat ruangan ini selalu dalam keadaan lembab, maka Anda perlu mempertimbangan desain yang tepat. Supaya tidak hanya menjadi ruangan yang fungsional namun juga memberikan sentuhan estetik pada bangunan, sebaiknya Anda bekerja sama dengan distributor toilet profesional seperti Cubical.

Membuat toilet mall, hotel, toko, atau tempat umum lainnya dengan menggunakan jasa distributor juga akan membuat tampilan tersebut lebih profesional. Jangan lewatkan ulasan di bawah ini jika Anda ingin mendapatkan wawasan yang menyeluruh mengenai kriteria toilet di tempat umum.

WC atau Toilet

Baungan umum seperti hotel, rumah sakit, atau mall memiliki ukuran WC ideal yang berbeda karena menyesuaikan dengan penggunanya. Supaya Anda dapat memberikan kenyamanan maksimal kepada pengunjung, maka silakan simak standar ukuran toilet pada masing-masing tempat sebagai berikut.

1. Toilet di Mall

Biasanya, toilet di mall menggunakan ukuran standar sekitar 1,2 x 2 meter. Pasalnya, ukuran ini ideal untuk ruangan yang tidak terlalu luas sehingga bisa menampung banyak toilet. Alhasil, pengunjung yang ingin menggunakan toilet tidak perlu mengantri lama. Ukuran tersebut juga memungkinkan pengguna kursi roda untuk dapat menggunakan toilet dengan nyaman pula.

2. Toilet di Hotel

Mengingat kamar hotel biasanya tersedia beberapa ukuran, maka ukuran toilet bisa menyesuaikan ukuran ruang kamar hotel. Namun, ukuran ideal toilet hotel yaitu 1,5 x 2 meter yang sudah mencakup wastafel, shower, dan toilet. Sedangkan, kamar hotel yang lebih besar menggunakan ukuran ideal toilet sekitar 2 x 3 meter. Biasanya, terdapat fasilitas tambahan seperti bathtub, area rias, serta shower terpisah.

3. Toilet di Rumah Sakit

Supaya pasien rumah sakit dapat mudah mengakses toilet baik dengan berjalan atau menggunakan kursi roda, maka penting untuk menerapkan standar ukuran yang tepat. Jika ruangan rawat inap tersebut khusus untuk pasien dengan sakit ringan dan masih bisa berjalan, maka ukuran idealnya yaitu 1,5 x 2 cm. Sebaliknya, jika kamar mandi tersebut untuk ruang pasien dengan keterbatasan gerak dan harus menggunakan kursi roda, ukuran standar toilet sekitar 1,8 x 2,5 meter.

Wastafel

Menyediakan wastafel di beberapa sudut ruangan tentu sangat diperlukan supaya pengunjung mall, hotel, atau rumah sakit dapat menjaga kebersihan. Keberadaan wastafel tidak hanya untuk menjaga kebersihan namun juga menambah kesan estetik pada ruangan. Supaya tepat guna dan memberikan kenyamanan, pastikan Anda mengetahui ukuran wastafel cuci tangan yang ideal.

1. Wastafel di Mall

Mall biasanya menyediakan wastafel ganda supaya lebih praktis karena bisa digunakan oleh beberapa pengunjung secara bersamaan. Ukuran diameter wastafel yang sering Anda temui di mall-mall sekitar 40-60 cm. Sedangkan, tinggi wastafel dari lantai ukuran idealnya sekitar 80-85 cm. Ukuran tersebut ideal untuk pengunjung dewasa. Selain itu, mall juga menyediakan ukuran wastafel yang sedikit lebih rendah sehingga mudah diakses oleh anak-anak. Wastafel ramah anak ini memiliki ukuran tinggi ideal sekitar 65-75 cm.

2. Wastafel di Hotel

Ukuran diameter wastafel hotel kurang lebih sama dengan wastafel di mall, yakni sekitar 40-60 cm untuk kamar ukuran standar. Pada kamar hotel bintang lima yang lebih besar, maka ukuran wastafelnya pun jika akan relatif lebih besar. Mengingat hotel lebih sering dikunjungi oleh orang dewasa, maka ukuran tinggi idealnya yaitu sekitar 85-90 cm.

Biasanya, wastafel di hotel dilengkapi dengan cermin sehingga bisa digunakan untuk melihat penampilan setelah mencuci wajah atau menggosok gigi. Ukuran diameter dan tinggi wastafel yang sesuai dengan standar ini akan menjaga ruangan tetap bersih karena mengurangi percikan air keluar. Selain itu, pengguna wastafel juga bisa menggunakannya dengan nyaman sehingga perlu berjinjit atau bahkan membungkuk.

3. Wastafel di Rumah Sakit

Wastafel tentu lebih mudah ditemui di rumah sakit karena baik staf medis, pasien, atau pengunjung memerlukannya untuk cuci tangan. Supaya kegiatan cuci tangan lebih nyaman serta air tidak terciprat ke mana-mana, maka ukuran diameter ideal untuk wastafel rumah sakit sekitar 50-60 cm.

Tinggi ideal wastafel dari lantai yaitu sekitar 80-85 cm. Namun pada area tertentu, ukurannya sedikit lebih rendah, yaitu 75 cm. Dengan demikian, pasien atau pengunjung yang menggunakan kursi roda atau penyandang disabilitas lainnya tetap dapat menggunakan wastafel dengan nyaman.

Cubicle Toilet

Toilet kubikal sangat umum Anda temukan di mall-mall, hotel atau bahkan rumah sakit. Ciri khas toilet kubikal yaitu berjajar dan bersekat-sekat. Sekat tersebut bisa menggunakan material kaca atau PVC Board Grey. Tak hanya fungsional, cubicle toilet juga memberikan kesan mewah dan elegan pada ruangan.

Mengingat toilet jenis ini lebih sering digunakan pada ruangan yang tidak terlalu luas, maka ciri khasnya yaitu bukaan daun pintu keluar. Supaya cubicle toilet tidak hanya memberikan sentuhan estetis pada ruangan, pastikan Anda juga memperhatikan standar ukuran yang tepat supaya nyaman.

1. Standar Ukuran Toilet Kubikal di Mall

Mall merupakan tempat umum yang sibuk karena selalu ramai pengunjung. Jumlah pengunjung bisa mencapai ratusan atau bahkan ribuan sehingga pengelola pun perlu menyiapkan toilet dengan jumlah yang memadai. Supaya pengunjung mall lebih nyaman ketika menggunakan toilet, pastikan menggunakan ukuran sesuai dengan standar ideal.

Standar ukuran bilik toilet yang ideal untuk mall itu panjang sekitar 120-150 cm supaya pengguna toilet dapat bergerak leluasa. Sedangkan, lebar ideal sekitar 90-100 cm sehingga efisien karena memungkinkan pengelola mall untuk menyediakan bilik toilet lebih banyak.

Untuk menjaga privasi pengguna toilet, maka ukuran ideal tinggi partisi yaitu 190-200 cm. Selain itu, ukuran partisi ini juga membuat bilik toilet memiliki sirkulasi udara yang baik. Supaya dinding partisi kokoh dan awet, bisa menggunakan material dengan ketebalan 12-18 mm.

2. Standar Ukuran Toilet Kubikal di Rumah Sakit

Rumah sakit juga menyediakan bilik toilet kubikel pada beberapa tempat layanan umum serta ruang rawat inap bersama. Dengan demikian, pengunjung rumah sakit atau pasien dapat menggunakan toilet tanpa harus menunggu lama. Sedikit berbeda dengan bilik toilet kubikal mall, berikut merupakan beberapa poin yang perlu Anda perhatikan.

Bilik toilet kubikal rumah sakit perlu lebih lebar supaya memudahkan mobilitas pasien dengan kursi roda atau penyandang disabilitas. Ukuran ideal cubicle toilet adalah 150-180 cm. Sedangkan ukuran lebar ideal yaitu 100-150 cm sehingga pasien atau pengguna toilet lainnya dapat bergerak leluasa.

Tinggi dinding partisi ideall untuk bilik toilet kubikal di rumah sakit sama seperti di mall, yakni 190-200 cm sehingga privasi tetap terjaga. Gunakan dindin dengan ketebalan partisi cubicle toilet 18 mm supaya kokoh. Mengingat rumah sakit rentan dengan virus dan bakteri, maka gunakan  material yang mudah dibersihkan seperti stainless steel atau material yang mengandung anti-jamur dan anti bakteri.

3. Standar Ukuran Toilet Kubikal di Hotel

Penggunaan toilet kubikal di hotel tentu lebih pada perorangan. Alasan lain mengapa hotel mengusung desain ini adalah karena nilai estetika serta praktis. Supaya memberikan kenyamanan maksimal pada tamu hotel, maka bisa menggunakan panjang ideal 120-150 cm. Ukuran tersebut biasanya untuk jenis kamar standar.

Supaya tamu dapat membersihkan badan dengan leluasa ketika mandi, pastikan tidak terlalu sempit. Lebar ideal yang bisa digunakan yaitu 90-100 cm serta tinggi partisi 200 cm.

Untuk memberikan sentuhan elegan, biasanya bilik kubikel hotel menggunakan material kaca tebal sekitar 12-18 mm. Material ini juga mudah dibersihkan serta tahan air.

Keramik Lantai dan Dinding

Anda wajib mengetahui bahwa keramik mempunyai beberapa jenis sehingga penggunaan tergantung pada ruangan. Keramik lantai dan dinding toilet tentu berbeda dengan keramik untuk area outdoor atau area lainnya. Supaya toilet lebih aman, nyaman, dan estetik, perhatikan pemilihan keramik lantai dan dinding untuk beberapa bangunan seperti di bawah ini.

1. Mall

Keramik lantai toilet di mall sebaiknya menggunakan warna gelap supaya tidak mudah kotor. Selain itu, pilih jenis keramik khusus untuk lantai kamar mandi supaya air cepat terserap dan permukaannya anti selip. Untuk memberikan ilusi luas pada ruangan  yang terbatas, akan lebih cocok menggunakan keramik lantai ukuran 10x30 cm atau 40x40 cm.

Sebaliknya, Anda bisa memilih keramik dinding dengan finishing glossy untuk dinding toilet. Karakter ini tak hanya menonjolkan kemewahan namun juga mudah dibersihkan. Gunakan warna-warna cerah atau hangat supaya lebih estetis. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan keramik dinding toilet ukuran 25-40 cm atau 30x60 sehingga memberikan ilusi ruangan lebih tinggi.

2. Hotel

Biasanya, hotel ingin menonjolkan interior yang mewah dengan menggunakan keramik bercorak marmer. Anda bisa memilih keramik dengan finish doff untuk lantai toilet hotel sehingga tidak mudah lembab dan tidak licin. Jika ruangan toilet tidak terlalu luas, maka cocok menggunakan ukuran keramik lantai 30x30 cm. Sedangkan, pada toilet berukuran besar, bisa menggunakan ukuran keramik 60x60 cm dengan warna-warna natural.

Idealnya, keramik dinding toilet berbentuk persegi panjang supaya dapat memberikan kesan tinggi pada ruangan tersebut. Anda bisa menggunakan ukuran 60x120 cm dengan motif marmer atau batu alam lainnya.

3. Rumah Sakit

Mengingat rumah sakit merupakan tempat rentan cedera bagi pasien, pastikan lantai keramik toilet mempunyai permukaan anti slip atau permukaan bertekstur. Supaya noda kotoran mudah terlihat, maka gunakan warna-warna cerah seperti krem atau abu-abu muda. Ukuran ideal untuk keramik lantai toilet rumah sakit yaitu 30x30cm.

Guna memberikan kesan higienis, gunakan jenis keramik glossy atau semi-glossy untuk dinding toilet. Ukuran keramik dinding yang bisa Anda gunakan antara lain 25x40 atau 30 x 60 cm.

Urinoir

Toilet pria biasanya dilengkapi dengan urinoir untuk memudahkan mereka buang air kecil. Supaya privasi terjaga dan tetap nyaman selama buang air kecil, pastikan Anda mengatur jarak antar urinoir yang ideal. Silakan intip informasi lengkap jarak, ukuran, dan tinggi standar urinoir pada setiap tempat umum.

1. Mall

Walaupun mall memiliki pengunjung relatif tinggi, pastikan Anda memberikan jarak urinoir yang tidak terlalu dekat pada toilet pria. Idealnya antara urinoir satu dengan yang lain berjarak sekitar 60-80 cm sehingga masing-masing pengguna urinoir dapat menjaga privasi mereka. Mengingat pengunjung mall dari berbagai kalangan usia, maka pemasangan tinggi urinoir dari lantai juga harus diperhatikan supaya tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Normalnya, ukuran tinggi urinoir di mall sekitar 60-75 cm dari lantai sehingga ramah untuk penggunakan dewasa dari berbagai tinggi badan. Sedangkan, ukuran standar urinoir yang digunakan di mall-mall yaitu panjang 40 cm dan lebar 50cm atau lebar 30 cm dan panjang 40 cm.

2. Hotel

Mengingat hotel lebih pada ranah privat, maka penggunaan urinoir biasanya lebih untuk menonjolkan sisi elegan dan estetika. Pada fasilitas toilet bersama di hotel, biasanya urinoir berjarak 70 atau 90 cm antara satu dan yang lainnya.

Tinggi urinoir dari lantai biasanya juga menyesuaikan dengan desain interior atau ukuran ideal 60-75 cm. Sedangkan, ukuran panjang dan lebar urinoir hotel yang ideal yaitu 50x60 cm atau 35x45 cm.

3. Rumah Sakit

Mengingat pasien atau pengunjung rumah sakit terkadang menggunakan kursi roda atau alat bantu kesehatan lainnya, maka ukuran urinoir perlu sedikit lebih lega. Jarak 70-90 cm ini tentu ideal karena memungkinkan pengguna kursi roda untuk tetap nyaman buang air kecil serta menjaga privasinya dengan baik.

Supaya lebih mudah diakses oleh pasien dengan keterbatasan kerak, maka tinggi urinoir dari lantai yang ideal di rumah sakit yaitu 55-65 cm. umumnya, ukuran urinoir untuk beberapa tempat yang ideal kurang lebih sama, yaitu panjang x lebar 35x45 cm atau 45x55 cm. Namun, rumah sakit biasanya menyediakan urinoir dengan desain khusus supaya memudahkan pasien yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut.

Tata Tertib

Jika Anda perhatikan, hampir semua toilet di mall, rumah sakit, atau bahkan hotel dilengkapi dengan tata tertib. Tujuannya tentu untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan toilet. Pastikan Anda memberikan tata tertib yang relevan dengan di mana toilet tersebut berada. Anda bisa memperhatikan beberapa contoh berikut.

1. Hotel

Pengelola hotel biasanya akan menyertakan tata tertib dalam menggunakan toilet supaya tamu hotel memperhatikan kebersihan toilet serta menggunakan fasilitas tersebut dengan baik. Contoh peraturan kamar mandi di hotel antara lain.

  • Penggunaan Barang-Barang Hotel: “”Harap tidak membawa pulang barang-barang yang ada di kamar mandi karena merupakan properti hotel”. Dengan demikian, tamu pun tidak akan membawa fasilitas yang toilet yang disediakan, misalkan handuk.
  • Jaga Kebersihan: “Harga menjaga kebersihan kamar mandi”. Meskipun hotel sudah memiliki petugas cleaning service, tetapi tamu tetap perlu menjaga kebersihan kamar mandi. Misalkan tidak membuang sampah sembarangan di dalam kamar mandi atau toilet.
  • Penggunaan Air: “Hemat air. Tutup Keran ketika tidak digunakan”. Pasalnya, pemborosan air tidak hanya berdampak terhadap tagihan air tetapi juga tidak ramah lingkungan.

Sedangkan, kata-kata peringatan yang umum ditemui di toilet hotel yaitu “Awas! Lantai basah”, “Dilarang merokok di dalam kamar mandi”, atau “Harap melapor atas kerusakan fasilitas kepada staf”.

2. Mall

Pemberian tata tertib di toilet mall tentu harus lebih tegas mengingat tempat ini sangat ramai pengunjung. Berikut adalah beberapa tata tertib yang cocok diterapkan di toilet mall.

  • Privasi: “Jaga privasi dengan pengguna lain. Mohon gunakan toilet dengan hormat”. Sebab, menjaga privasi dan kenyamanan toilet umum tentu sangatlah penting.
  • Larangan Membuang Sampah Sembarangan: “Buang tisu atau pembalut di tempat sampah yang disediakan!”. Aturan ini untuk mencegah saluran toilet tersumbat.
  • Kebersihan: “Mohon jaga kebersihan”. Dengan demikian, pengunjung mall yang menggunakan toilet tidak akan membuang sampah sembarangan atau membersihkan toilet setelah menggunakannya.

Anda juga bisa menyertakan kata-kata peringatan seperti “Hati-Hati. Lantai basah”, “Jangan merokok di toilet”, atau “Toilet khusus penyandang disabilitas”.

3. Rumah Sakit

Mengingat rumah sakit merupakan tempat untuk merawat orang-orang sakit, tentu wajib menjaga kebersihan untuk mencega penyakit dan penularannya. Oleh sebab itu, rumah sakit pun harus memberikan tata tertib kepada pengunjung, pasien, dan staf medis. Dibawah ini merupakan poin-poin yang masuk ke dalam tata tertib rumah sakit.

  • Kebersihan: “tingkatkan kenyamanan bersama dengan menjaga kebersihan”.
  • Aksesibilitas: “Toilet khusus pasien berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas”.
  • Keamanan: “Harap periksa barang bawaan sebelum keluar kamar mandi”.

Adapun kata-kata peringatan yang umum terdapat di toilet rumah sakit seperti “Awas licin”, “Dilarang merokok di toilet”, atau “Toilet khusus keperluan medis”.

Toilet Pria atau Wanita

Mengingat mall, rumah sakit, dan hotel merupakan tempat untuk keperluan yang berbeda, maka penting untuk mengetahui perbedaan toilet pria dan wanita.

1. Mall

Lantaran jumlah pengunjung mall relatif tinggi, maka toilet pria dan wanita pun dirancang untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Anda bisa menyimak perbedaanya sebagai berikut:

Toilet pria: terdapat urinoir yang lebih praktis, toilet duduk, serta bilik toilet pria lebih sedikit dibandingkan toilet wanita.

Toilet wanita: toilet duduk. Jumlah bilik lebih banyak, serta terdapat fasilitas tambahan seperti gantungan tas, tempat ganti baju, atau tisu.

2. Hotel

Biasanya, hotel sangat mengutamakan kenyamanan para tamunya sehingga mendesain toilet pria dan wanita sedemikian rupa, berikut perbedaannya.

Toilet wanita: toilet duduk dengan desain interior mewah sesuai tema hotel dan fasilitas kabin yang lengkap seperti tempat cuci tangan dan peralatan kebersihan tambahan.

Toilet laki-laki: toilet laki-laki biasanya lebih sederhana dan minimal namun tetap mengedepankan sisi elegan dan kenyamanan.

3. Rumah Sakit

Konsep toilet untuk pria dan wanita di rumah sakit tentu berbeda dengan toilet di hotel dan mall. Pasalnya, di rumah sakit banyak pasien dengan keterbatasan gerak yang rentan jatuh atau cedera. Nah, Anda bisa mengenali perbedaan kedua toilet laki-laki dan perempuan sebagai berikut.

Toilet pria: memiliki aksesibilitas yang baik sehingga memungkinkan pengguna kursi roda untuk menggunakan toilet dengan nyaman. Terdapat toilet duduk untuk pasien yang memerlukanya. Toilet rumah sakit untuk pria juga disertakan urinoir supaya lebih praktis.

Toilet wanita: toilet wanita di rumah sakit biasanya menggunakan jenis toilet duduk dengan ukuran besar sehingga mendukung kenyamanan pasien dan pengunjung. Ruang toilet juga lega supaya mendukung aksesibilitas penyandang disabilitas atau penggunaan kursi roda.

Mengingat pembuatan toilet untuk setiap tempat atau bangunan harus tepat guna, pastikan Anda bekerjasama dengan ahlinya. Kubikel Indo siap membantu mewujudkan toilet fungsional nan elegan di seluruh wilayah Indonesia. Ruangan pun akan terlihat lebih menawan dan profesional. Sebab, Kubikel Indo sudah berpengalaman dan sudah menangani banyak klien-klien ternama.

Bahkan, klien Kubikel Indo tidak hanya dari perusahaan swasta namun juga pemerintahan seperti KAI Indonesia, Kementerian BUMN, Kantor Pajak, Kementrian perikanan, dan kantor imigrasi.

Mengapa memilih Kubikel Indo? Hasil kerja terbukti rapi karena semua tenaga kerja Kubikel Indo profesional dan berpengalaman. Anda juga akan mendapatkan garansi serta pilihan material yang beragam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram